Prof KH Syukron Makmun Serukan Persatuan Umat

suasana salat ied di Jakarta Internasional Stadium Minggu 10 Juli 2022
suasana salat ied di Jakarta Internasional Stadium Minggu 10 Juli 2022

JAKARTA, CILACAP.INFO – Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta KH Syukron Ma’mun mengajak para tokoh-tokoh umat untuk menanggalkan ambisi pribadi demi persatuan umat Islam.

Ajakan KH Syukron Ma’mun itu disampaikan ketika menjadi khatib shalat Idul Adha 1443H di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, Ahad (10/7/2022).

Ulama asal Madura ini mengajak mengokohkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Kepada tokoh-tokoh umat atau yang merasa pemimpin umat, KH Syukron Ma’mun minta tanggalkan ambisinya.

“Kalau kau mencintai kedudukan, kalau kau mencintai jabatan, Tanggalkan ambisinya. Jangan karena ambisi pribadi dari tokoh-tokoh umat ini, tega menjadikan umat ini bercera-berai,” katanya.

KH Syukron Ma’mun pun menghimbau kepada mereka untuk berkorban. Berkorban menanggalkan ambisinya demi persatuan dan kesatuan umat Islam.

“Taatlah kau kepada Allah dan RasulNya, Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, maka engkau akan gagal. Karena perbedaan-perbedaan, perselisihan-perselisihan inilah yang akan menghilangkan kekuatanmu,” kata KH Syukron Ma’mun.

Menurutnya, kekuatan Islam akan kembali utuh manakala kita kembali bersatu seluruhnya menjadi umatan Muhammadin shallallahu alaihu wassallam.

“Tinggalkan segala perbedaan, tinggalkan segala ambisi pribadi. Ini seluruhnya menuju kepada kesatuan dan persatuan umat Islam,” katanya lagi.

KH Syukron juga mengatakan, semua tokoh-tokoh umat ini nanti akan dimintai pertanggunganjawab, mengapa umat Islam bercerai-berai.

Karena yang dimintai pertanggungjawaban nanti adalah tokoh-tokoh ini, yang membuat rakyat terpecah belah.

“Karena itu mari kita kembali, wa’tasimu bihablilahi jami’an walaa tafarraku,” kata Syukron Ma’mun.

Lebih jauh dia mengatakan, dalam peristiwa Idul Adha ini, Nabi Ibrahim menunjukkan bagaimana loyalitasnya kepada Allah. Mengorbankan yang dia cintai demi untuk yang lebih dia cintai.

“Maka kita tunjukkan sekarang apa loyalitas kita pada Allah, apa pengorbanan kita, karena loyalitas memerlukan pengorbanan. Tidak ada loyalitas dengan sendirinya. Loyalitas Nabi Ibrohim adalah pengorbanan,” kata Syukron Ma’mun.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version