Menyamakan NU dengan FPI dan HTI tentu saja tidak adil. Akan tetapi menganggap NU sebagai ormas baru lalu seenaknya bersikap “kurang ajar” kepada NU adalah perbuatan biadab. NU ormas sepuh. Menyimpan segudang pengalaman, ilmu dan hikmah.
Mengakui semua ini membutuhkan keikhlasan dan kejujuran tingkat “dewa”. Ikhlas dan jujur merupakan adab batiniah paling asasi bagi pembela Islam. Adab ini juga menjadi wadah bagi ilmu.
Tanpa keikhlasan dan kejujuran untuk mengakui hirarki keormasan, keilmuan dan senioritas, maka selautan ilmu agama para pembela Islam akan berubah seketika menjadi tsunami yang meluluhlantakkan kehidupan bangsa dan negara dengan sekali hentak gempa politik yang dahsyat.
Artikel ini adalah buah karya Kang Ayik Heriansyah, Aktivis di LDNU Jabar.
Tampilkan Semua