JAKARTA, CILACAP.INFO – Partai Persatuan Pembangunan hari ini genap berusia 48 Tahun. 5 Januari 1973 adalah hari lahir PPP. Sejumlah fungsionaris PPP dalam memperingati harlah PPP kali ini dengan melakukan ziarah kubur tokoh-tokoh PPP. Selain berdoa, para fungsionaris partai ingin mengenang dan meneladani jejak perjuangan tokoh pendiri PPP.
Ziarah dilakukan ke makam salah satu pendiri PPP lainnya, KH. Idham Chalid di Cisarua, Bogor pada Selasa (5/1/2021) siang.
Acara harlah PPP sudah dibuka dengan Khotmil Quran (3/1) ini juga akan diisi dengan istighotsah dan doa (4/1) serta tasyakuran dan pidato politik pengumuman pengurus DPP PPP periode 2021-2025 oleh Dr.Suharso Monoarfa pada Selasa, Januari 2021.
Acara bertempat di Halaman Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Menteng Jakarta Pusat. Acara tasyakuran ini dengan dibuka ziarah kubur, khataman al-Qur’an dan siang jam 14.00-16.00 ada diskusi “Pembahasan RUU Partai Politik di Tahun 2021 Tahun Politik”.
“Alhamdulillah Partai Persatuan Pembangunan sudah berusia 48 tahun, sebuah usia yang cukup matang dalam mengarungi perpolitikan Tanah Air. Sebagai partai Islam yang didirikan para ulama, PPP akan tetap bersama-sama dan mantap berada di dalam barisan para ulama untuk izzul Islam wal muslimin,” kata Sekretaris Jenderal DPP PPP, HM. Arwani Thomafi,MH.
Sebagaimana diketahui, PPP didirikan pada 5 Januari 1973 dan merupakan gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi.
Para deklarator PPP ini adalah KH Idham Chalid, H.Mohammad Syafaat Mintaredja, Haji Anwar Tjokroaminoto, Haji Rusli Halil, dan Haji Mayskur.(*)
Komentar